Tempat Wisata Bali yang Instagramable di Bukit Mende Kintamani


Wisata Bali adalah salah satu wisata yang paling sering dikunjungi oleh masyarakat dari dalam maupun luar negeri. Tak hanya itu, wisata Bali juga terkenal dengan keunikan seni budaya yang sangat memukau dan membuat takjub mata wisatawan yang melihat dan ingin mengunjunginya kembali. 

Namun tak jarang yang mengetahui dibalik gemerlapnya modernisasi Pulau Dewata dari waktu ke waktu ternyata ada sebuah desa yg boleh dibilang masih mempertahankan budaya leluhurnya dan memilih terisolir dari modernisasi Pulau Dewata. Desa tersebut adalah Desa Subaya yang letaknya berada di antara perbukitan hijau dan palung pegunungan, berada disebelah utara Gunung Batur, Kintamani.

Desa Subaya merupakan salah satu tempat wisata Bali yang berada di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, yang secara geografis terletak di areal perbukitan, dikelilingi tanah hutan lindung air yang kondisinya saat ini sebagian tanah hutan perbukitan masih hijau, dan di dalamnya terdapat 3 buah air terjun. Di antaranya Air terjun Palisan, Air terjun Linjong, dan Air terjun Subaya-Kutuh, yang lokasinya berada di barat daya Desa Subaya di tengah-tengah hutan dan aliran airnya mengalir ke Desa Les dan Tejakula, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng.




Bukit Mende merupakan salah satu tempat wisata Bali yang instagramable. Bukit dengan pemandangan pegunungan dan keindahan desa Tejakula Buleleng serta indahnya laut biru dari kejauhan yang memanjakan mata.

Jika kalian ingin berkunjung ke wisata Bali selatan ini, maka rute jalan yang dituju yaitu melalui jalur Penulisan, Desa Sukawana atau bisa dari Tejakula, Desa Sembiran dan naik ke Desa Subaya. Perjalanan dari Denpasar menuju Desa Subaya, Kintamani bisa ditempuh dengan estimasi sekitar 2 jam. Kita akan melewati jalanan berkelok khas Kintamani dan akan memasuki hutan pinus nan rindang sebelum masuk lebih dalam menuju area desa Subaya, tak hanya itu kita jika pergi menuju desa Subaya di pagi hari kita akan menikmati embun pagi pegunungan dan suhu dingin yang akan menusuk kulit tubuh kita.

Namun yang perlu menjadi catatan kedua, jalur diatas bukanlah jalur yang mudah, dan bisa dibilang jalur paling sulit di Pulau Bali karena jalan yang dilalui cukup menantang dan berliku-liku, menurun kebawah dan menanjak keatas, dan jalannya sempit. Jadi sebelum datang ke tempat ini, saya sarankan untuk menyiapkan mental, tidak dianjurkan untuk berboncengan menggunakan sepeda motor dan cek kondisi kendaraan dulu, terutama bagian rem depan dan belakang. 





Salah satu keunikan desa Subaya yang tidak dimiliki desa wisata lain di Bali ialah keanekaragaman budaya yg tidak pernah luntur dan masih dipertahankan oleh masyarakat di desa ini, Ketika kita berkunjung ke desa ini maka kita akan melihat sebuah pura dengan arsitekstur kuno khas daerah tersebut, dan berbagai arca yang akan membuat kita mengenal lebih dekat sebuah peninggalan sejarah daerah Subaya. Tak hanya itu, kita juga dapat melihat sebuah makam perkuburan kuno di desa tersebut. 


Dukungan Pemerintah sangat diperlukan untuk mewujudkan tercapainya desa wisata Subaya menjadi destinasi wisata baru di Bali perlu didorong dengan sarana dan prasarana yang memadai, khususnya jalanan yang perlu diperbaiki, karena  jalanan di desa Subaya yg masih terjal dan tidak adanya pagar pembatas di setiap sisi jalan desa, bisa dikatakan jalanan tersebut sangat ekstrim dan setiap hari dilalui warga sekitar untuk berbelanja kebutuhan pokok mereka ke area Kintamani dan juga menjual hasil pertanian mereka.

Tak hanya itu jalanan desa Subaya yang sangat terjal menanjak keatas dan turun kebawah setiap harinya juga dilalui anak-anak sekolah yang berada diatas desa Subaya di area Kecamatan Kintamani. Selain itu untuk mewujudkan potensi desa wisata Subaya, diperlukan peran aktif masyarakat setempat dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang perlu diolah lagi. Sehingga terjadinya percepatan terwujudnya desa wisata Subaya untuk jangka waktu yang panjang dan mampu mendongkrak keanekaragaman objek wisata Bali.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tempat Wisata Bali yang Instagramable di Bukit Mende Kintamani"

Posting Komentar